Tinnajer - Salah satu fitrah manusia adalah ingin mendapatkan pengaktualisasian, atau dikenal lebih banyak orang, istilah gaulnya adalah Populer, bagi sebagian remaja dan kalangan muda, menjadi seseorang yang populer adalah keinginan dan bahkan suatu hal yang sangat didambakan namun, apakah sebenarnya hal ini bagus ? dan apa saja cara-cara untuk sampai pada status populer itu ?
berikut sajian khas Tinnajer mengenai Popularitas dan Dampak Sosial.
Popularitas atau populer, dicirikan dengan terkenalnya seseorang, terkenal bisa dalam 2 hal yakni terkenal karena baik (ganteng, kaya, mirip salah satu personel boyband SUJU*d) atau terkenal karena suatu hal yang buruk.
biasanya terkenal karena buruk ini merupakan suatu popularitas yang dihindari, termasuk dalam popularitas karena buruk adalah gaya artis yang suka tampil menor, buka-bukaan, kontroversi dan atau karena sensasinya.
popularitas yang menaikkan nama anda menjadi trending topic namun, penilaian masyarakat terhadap anda buruk, maka itu disebut sebagai popularitas buruk.
popularitas sendiri menjadi jalan bagi sebagian kalangan untuk mengungkapkan maksud dan isi dari dirinya, mengungkapkan unsur personalitynya, misalnya dulu ada si Sinta dan Jojo, mereka populer karena mengungkapkan kemampuan lipsync mereka di youtube, ada Briptu Norman Kamaru yang heboh lewat Chaiya-Chaiya, Chaiya-Chaiya sebenarnya tidak terlalu heboh tapi, personalitynya atau kepribadiannya, Norman Kamaru saat itu adalah seorang anggota Brimob Gorontalo.
ada juga popularitas karena menunjukkan pendapatnya terhadap bangsa ini, seperti Bona Paputungan yang sukses dengan Andai Aku Jadi Gayus Tambunan.
ada juga si Udin Sedunia, yang menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan lagu yang unik karena menunjukkan sense of humornya.
apapun yang menjadi kemampuan seseorang, itu adalah unsur utama yang menjadi ajang untuk mempopulerkan diri, lain halnya jika kepopuleran seseorang disebabkan oleh hal-hal negatif yang ingin sengaja diberitakan atau dipublish ke publik.
bagi kalangan remaja, popularitas menjadi sesuatu yang tidak mutlak harus dimiliki walaupun, tetap diyakini bahwa menjadi populer adalah dambaan setiap muda-muda tapi, corak utama dari ke-populeran yang diinginkan remaja lebih kepada mendapatkan perhatian ''ekstra'' dari lawan jenis, dan bagi pemuda-pemudi yang tidak memiliki kemampuan khusus (seperti pinta dan mudah bergaul), hal-hal buruk seperti merokok, malas masuk kelas, melawan guru menjadi ajang untuk mempopulerkan dirinya kepada lawan jenisnya.
inilah hal salah yang mesti dipahami dengan baik oleh kalangan pemuda indonesia.
setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan remaja indonesia untuk menjadi populer antara lain :
1. mindset
pola pikir, pola pikir remaja saat ini adalah menikmati hidupnya, hura-hura, pesta pora dan hal-hal negatif lainnya, jika ini yang ada di pikiran anda (menikmati masa muda) maka anda salah dalam memilih jalan pikiran.
seorang remaja yang bisa tampil populer dalam lingkungannya adalah remaja yang memiliki Mindset sebagai seorang remaja yang terhormat, yang menjaga dirinya, menjaga sekolah dan pendidikannya, menjaga martabat dari keluarganya dan utamanya menjaga pergaulannya untuk bergaul dengan remaja-remaja yang terhormat juga.
pak Mario Teguh, salah satu Motivator sukses di indonesia, memiliki pemahaman jika anda memiliki pola pikir bahwa anda adalah BlackBerry seharga 7 juta maka orang lain tidak akan pernah menganggap anda sebagai hape nokia seharga 25 ribu.
apa ada hape nokia harga 25 ribu ? tidak ada, berarti jangan menjadikan diri anda sebagai remaja yang tidak pantas dipikirkan, tidak pantas diajak bicara seperti hape nokia 25 ribu, yang tidak pantas dijual.
orang tua perlu menanamkan hal ini pada anaknya, jangan sampai anak anda menjadi anak yang dihargai 25 ribu hanya karena mereka memikirkan dirinya dan mengkondisikan dirinya sebagai remaja yang pantasnya dihormati 25 ribu.
jika anda menghormati diri anda lebih besar maka siapapun juga akan menghormati anda dengan penghormatan yang besar pula.
ini kunci satu untuk populer, HORMATI DIRI ANDA SENDIRI
2. mindset menjadi tindakan
jika anda ingin menjadi populer, pahami dulu bahwa anda pantas untuk menjadi populer setelah itu, ikuti dengan tindakan yang baik, sopan santun, tata krama, cara menyapa yang anggun, cara mengiyakan yang anggung, cara bertanya dan cara berjalan anda usahakan seanggun mungkin.
maksudnya anggun ini apa ? kembali, anda harus mengingat bahwa anda blackberry seharga 7 juta yang mesti dijaga baik-baik, jangan sampai lecet, jangan sampai ditimang-timang nanti bisa rusak, dan hal-hal seperti marah yang tidak pada tempatnya, menghina orang, kabur atau bolos dari kelas, menghina guru dan lain-lainnya adalah contoh sikap yang bisa membuat harga anda turun.
anda memang populer dengan keburukan anda tapi, sangat susah untuk populer dalam kebaikan jika anda telah buruk.
kunci kedua, usahakan tindakan anda benar, tepat dan ada manfaatnya bagi orang, teman ataupun kerabat anda.
3. gabunglah dengan orang populer
jika anda bergabung dengan orang populer maka tentunya anda juga akan populer, sebisa mungkin masuklah dalam komunitas orang-orang baik, biasakan berinteraksi dengan mereka, sharing apa yang anda tahu, jadilah orang yang bermanfaat dalam komunitas atau group dan lingkungan anda, maka sedikit demi sedikit anda akan menjadi populer.
populer tidak selamanya diketahui oleh ribuan juta orang, memiliki follower twitter sampai jutaan orang atau terkenal di facebook, anda tidak harus seperti itu, popular yang sesungguhnya jika kehadiran anda di muka bumi memiliki manfaat untuk sekian orang, sekian orang ini akan terus bertambah menjadi ratusan orang, ribuan bahkan jutaan dan milyaran orang, jika anda berada pada koridor kebermanfaatan untuk sesama.
intinya semua orang bisa populer, asal dia tahu bagaimana cara mengemas dirinya dalam sorotan yang baik, utamanya dia berguna bagi sesama.
informasi terkait http://istanaindonesia.blogspot.com/2011/04/norman-lebih-terkenal-dari-shahrukh.html
http://ikurniasih70.blogspot.com/2012/12/biodata-steven-william.html
0 komentar:
Posting Komentar