Social Media dan Broadcast Media = Ketika Sebuah Harapan Terwujud

Tinnajer - Social media dan Broadcast Media, 2 media yang kini tengah menyemarakkan dunia kita, baik di bidang hiburan, tontonan, edukasi, bisnis dan lain-lain, menyemarakkan dalam artian memberikan  peran dalam kehidupan kita baik secara langsung atau tidak, 2 hal ini memiliki kaitan erat dengan keadaan atau kondisi sosial kita sekarang ini.

jika dulu kita menggunakan televisi hanya sebagai tontonan dan hiburan semata maka pada awal abad 21 ini hal itu sudah berubah, jika dulu sistem yang digunakan adalah satu media untuk semua masyarakat maka sekarang media telah menjadi fasilitas penyebaran, dimana masyarakat bisa saling berinteraksi dengan masyarakat lain.

hal ini bukan tidak mungkin, kehadiran Facebook dan Twitter menjadi jembatan penyeberangan arus informasi yang
membuka ruang bagi siapa saja untuk mengeluarkan pendapatnya, aspirasi, keinginan bahkan hujatan dan sindiran terhadap sesuatu yang terjadi.

pengaruh utama social media yang saat ini kita lihat adalah keluwesannya, serta sifatnya yang Interaktif, inilah yang tidak dimiliki oleh televisi pada jaman yang lalu serta media broadcast lainnya, televisi baru menjadi sebuah Media Interaktif ketika alat komunikasi telepon genggam diperkenalkan namun, telepon genggam pada waktu itu belum dirasa ''mewakili'' sebuah ke-interaktifan yang diharapkan masyarakat.

sifat social masyarakat, inilah yang menjadi jalan utama dari kenapa sebuah social media menjadi pilihan dominan masyarakat untuk berkomunikasi, utamanya menyampaikan aspirasi dan tanggapannya terhadap tayangan televisi dan media broadcast lainnya seperti radio.

Sifat social masyarakat yang senantiasa ingin meng-aktualisasikan dirinya ditambah keinginan untuk menyampaikan suara dan pendapatnya menjadi sebuah kehebohan besar yang ikut mempengaruhi ke-intertaktifan social media, social media lahir dan tumbuh karena 2 hal tersebut yakni keinginan meng-aktulisasi diri dan sebuah keinginan untuk hidup dalam habitat dunia yang bisa ''dijelalahi'' luasnya, melalui social media 2 hal tersebut menjadi nyata.

Ternyata Diabetes Juga Mempengaruhi Emosional Seseorang

Tinnajer- Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan seseorang, ya pasti karena dengan tubuh yang sehat akan memudahkan seseorang untuk menjalani kehidupan dan aktifitas sehari-harinya namun, apa jadinya jika anda mengalami sakit, terlebih sakit seperti Diabetes ?

Diabetes sebenarnya bisa diobati dengan perawatan dan kontrol diri yang lebih baik terhadap makanan dan nutrisi yang masuk di dalam tubuh kita namun, tahukah anda ternyata hal ini juga berpengaruh bagi emosional seseorang apalagi jika anda seorang yang baru didiagonosa diabetes ?

Diagnosa Diabetes atau Pra diabetes seringkali menjadi penyebab dari gangguan emosional ini, hal ini berkaitan dengan pola dan gaya hidup yang anda harus ubah apabila anda di diagnosis diabetes, seringkali pasien diabetes yang didiagnosis dengan diabetes menjadi panik karena tahu bahwa mereka harus mengubah kebiasaan hidupnya seperti olahraga atau hal-hal yang berhubungan dengan makanan.

orang yang didiagnosis diabetes inilah yang rentan mengalami frustasi dengan masalah makanan dan gaya hidup yang menurutnya ''belum bisa diubah''. terlebih bagi orang-orang yang dulunya jarang berolahraga yang kemudian karena didiagnosis diabetes maka harus mulai berolahraga secara rutin, hal ini bisa membuatnya kewalahan dengan perubahan gaya hidup yang terjadi secara tiba-tiba.

untuk mencegah frustasi karena emosi yang naik turun tersebut seorang pasien diabetes harus menyadari bahwa emosi negatifnya sangat berpengaruh terhadap kondisinya sendiri, hal tersebut bisa saja membuat kondisinya semakin memburuk.

carilah bantuan dan  dekatkan hubungan anda  dengan keluarga anda, mulailah untuk memahami kondisi anda jika anda terus mengurung diri dalam pikiran-pikiran salah yang sebenarnya hanya akan mempengaruhi diri anda sendiri, selain dengan mendekatkan diri dengan keluarga usahakan agar anda juga memperhatikan pola pikir dan perilaku hidup sehat anda.beberapa dokter menyatakan bahwa dengan menjaga emosional, seorang pasien diabetes mampu mengelola gula darahnya dan beberapa orang telah mampu hidup dengan kadar gula yang normal.

Rekor Penjualan 100 Juta unit samsung Galaxy S

Daily Balon - Samsung, perusahaan teknologi asal korea ini, kini kian mengukuhkan namanya sebagai produsen Ponsel dan Smartphone Android dengan penjualan dan pangsa pasar terbesar.

seperti di klaim Samsung belum lama ini, penjualan Smartphone Samsung yang dimotori Galaxy S telah menembus angka 100 juta unit, angka tersebut juga termasuk penjualan Galaxy S, Galaxy S II dan Galaxy S III, selain itu pihak samsung juga mengatakan bahwa produknya  telah terjual lebih dari 24 juta unit di seluruh dunia. Angka ini didapat dalam kurun waktu tujuh bulan pertama ketersediaannya setelah diluncurkan pada tahun 2010.

hal yang sama dan tak kalah menghebohkan juga terjadi pada penjualan Galaxy S III yang di klaim samsung terjual 20 juta unit secara global hanya dalam waktu 100 hari setelah dirilis. Pencapaian tersebut membuat smartphone yang diluncurkan Mei 2012 ini menjadi smartphone Samsung yang penjualannya tercepat. Sejak diluncurkan, Galaxy S III sudah terjual sebanyak 40 juta unit.