Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

10.2.13

Tagged Under:

KETIKA TUDUHAN MEMBUAT SESEORANG SADAR

By: DB News On: Minggu, Februari 10, 2013
  • Share The Gag


  • Tinnajer - Anas Urbaningrum saat ini tengah berada di pusaran masalah, bukan hanya persoalan Hambalang yang melibatkan namanya namun, juga masalah partai Demokrat yang seakan tidak memiliki daya di bawah kekuasaannya, hal itulah yang kemudian membuat Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelesaikan masalah partai tersebut dan memberikan opsi pilihan kepada Anas, salah satunya adalah dengan mundur dan menyelesaikan kasus hukumnya

    jika melihat kasus Anas Urbaningrum, saya rasa publik akan lebih suka melihat kasus Menteri pendidikan Jerman Annette Schavan yang mundur dari kepemimpinannya sebab masalah ''Mencontek'' yang dituduhkan beberapa orang kepada beliau, beda sekali dengan kasus Anas Urbaningrum yang masih bersikukuh tidak ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum walaupun selama ini telah dianggap berhubungan erat dengan kasus korupsi Hambalang.

    ada beberapa hal yang ingin Tinnajer kemukakan kepada pembaca lewat kasus ini

    1. SETIAP ORANG HARUS TAHU DIRI
    hidup ini tidak abadi, kekayaan, kesuksesan dan kekuasaan yang mungkin diembangkan kepada kita hanyalah penghibur semata yang cepat atau lambat akan meninggalkan kita dan itu pasti, seperti kasus Anas Urbaningrum, dimana jabatan Ketua Umum yang diembangkan kepadanya tidak akan bisa bertahan lama, bahkan kita sudah liat perkembangannya sekarang, seharusnya ia tahu diri akan apa yang terjadi dengannya dan tidak gila jabatan

    2. SIAPA YANG MENYIMPAN BANGKAI MAKA AKAN TERCIUM BANGKAI TERSEBUT
    tidak akan ada orang yang bisa bertahan lama dengan kejahatan dan keburukannya, seseorang yang mungkin memiliki kekuasaan bisa saja menyembunyikan kejahatan yang diperbuatnya dengan 1001 cara tapi, pada akhirnya sesuatu yang buruk akan terbongkar juga, tinggal menunggu bagaimana waktu berbicara tentang kenyataan yang sesungguhnya, Anas seharusnya mengerti bahwa kejahatan tidak akan pernah bisa abadi dalam ketenangan

    3. JANGAN MELAKUKAN PENCITRAAN DIRI KALAU TIDAK SANGGUP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN CITRA TERSEBUT
    citra dalam sebuah partai adalah keharusan tapi, akan lebih baik jika dibarengi dengan kinerja keras dan misi yang sesuai dengan citra tersebut, dan ini tidak terbukti di tubuh Demokrat yang getol dengan pencitraan sebagai partai terdepan melawan korupsi, alasannya ? karena jati diri anggota partai bertentangan dengan apa yang ingin dilakukannya

    4. DAN JIKA PARTAI HANYA MEMBUAT VISI YANG TIDAK SESUAI DENGAN MISI YANG DIJALANKAN MAKA TENTU PARTAI INI SALAH DAN BERPENYAKIT
    siapakah yang salah ? mungkin founding father Demokrat punya cita-cita besar untuk masyarakat indonesia tapi, pada kenyataannya cita-cita tersebut berbenturan dengan apa yang terjadi, Korupsi yang terjadi pada anggota demokrat adalah contoh bahwa mudahnya kekuasaan partai pemerintah menguras uang negara, sebab kekuasaan berada di tangannya.


    apa yang terjadi dengan kasus menteri Jerman yang langsung mundur karena kasus Menyontek, seharusnya menjadi perhatian bagi sebagian elit penguasa di negeri kita, bahwa TAHU DIRILAH ANDA, gunakan malu yang ada di dalam diri anda untuk mencerna mana yang baik dan mana yang salah, jangan bertahan di dalam dosa dan kebobrokan.

      

    0 komentar:

    Posting Komentar