Tinnajer - Internet adalah media yang besar, seperti dunia yang luas internet membutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup ''dalam'' untuk diterapkan dalam bisnis.
ini tidak seperti membuka browser kemudian browsing, internet sendiri adalah jaringan luas yang viral dan bisa menyebar kapanpun, saat ini juga dan sampai kepada semua orang tanpa batas waktu.
hal ini memberikan dampak kepada pebisnis pemula untuk terjun karena ke-luasan dan ke-interaktifannya seperti yang dijelaskan diatas tadi namun, tidak banyak yang bisa bertahan sebab pengaruh internet hanya menyentuh level kecil dari bisnis para pemula
INTERNET DALAM BAYANGAN PARA PENGUSAHA MUDA, BELIA DAN PEMULA
tahap pertama dari setiap bisnis adalah membuat sebuah manfaat, manfaat disini adalah produk dan jasa yang anda berikan kepada konsumen anda.
bagi sebagian pengusaha muda (ini pengusaha belia/pemula bukan pengusaha muda seperti Sandiaga Uno atau Ippho Santosa) kehadiran internet bisa menjadi jalan yang cepat untuk meraih mimpi berupa hubungan antara seorang produsen/usaha dengan konsumen namun, dalam kenyataannya hal seperti ini membutuhkan implementasi yang baik, dan mesti ada intensitas yang menuntut waktu yang banyak.
mengapa dibutuhkan implementasi yang baik ?
sebab internet adalah pasar yang luas yang bisa jadi anda berada di tempat yang salah, tidak salah 100 % tapi, anda berada di tempat yang mungkin 50 % tidak suka dengan produk anda.
misal anda memproduksi Shampoo alami buatan anda sendiri di orang-orang yang menginginkan sepatu atau sandal, anda tidak berada 100 % ditempat yang salah namun, orang-orang dengan keinginan seperti sandal dan sepatu 50 % akan mencari kebutuhannya ketimbang barang yang sedang anda pasarkan.
lantas, solusi untuk masalah seperti ini apa ?awal yang tepat menghasilkan akhir yang tepat, jika anda adalah produsen shampoo alamai maka mulailah memasarkan ditempat yang tepat, anda tidak harus berada di tempat orang-orang yang membutuhkan shampoo (karena umumnya semua orang butuh shampoo) anda dianjurkan untuk memulainya secara nyata dulu, bukan langsung ke dunia maya (intenet), gaetlah orang-orang yang membeli shampoo anda (kustomer pertama anda) kemudian, lakukan follow up dengan social media seperti nge-twitt atau men-follow konsumer anda tadi, atau menambahkannya sebagai teman di facebook dan memintanya dengan baik untuk membuat status yang men-''tag'' facebook anda.
kunci utamanya adalah tawarkan sesuatu secara fisik, jadikan produk anda launch ''door-to-door'' dengan membuat nuansa premium, artinya produk anda tidak mudah di dapatkan di toko, supermarket atau mall (sifatnya hanya dijual oleh anda sendiri) setelah itu lakukan follow up kepada pembeli pertama anda, jadi ketika mereka membeli pada saat anda me-launch-nya dengan ''door-to-door'' tadi, anda sudah mendapatkan pembeli sekaligus mendapatkan anggota yang masuk dalam jaringan maya anda.
ini berlaku untuk pengusaha muda seperti anda yang baru hadir dengan produk baru, lantas untuk pengusaha lain, misalnya anda yang sedang konsen di bisnis makanan, tentunya anda memiliki kreatifitas sendiri yang bisa anda terapkan dalam bisnis anda untuk membuatnya bisa sinkron dengan sosial media, pertanyaannya sudahkah anda menggunakan kreatifitas itu ?
sekali lagi, bahwa bisnis yang anda bangun dengan bantuan internet berjalan dengan baik jika anda membangun implementasi yang tepat, terarah dan fokus, ingat ! tidak semua orang-orang di internet menyukai produk anda kalau anda tidak memberikan sesuatu yang original, bermanfaat dan tentunya mudah disukai.
ada pertanyaan untuk seri ini ? silahkan berikan komentar anda
seri selanjutnya akan membahas mengenai implementasi penggunaan social media (internet) dan intensitas bersosial media untuk pebisnis muda secara lebih lengkap. Description: bagaimana remaja muda membangun bisnisnya ?
0 komentar:
Posting Komentar