PIKIRAN DAN PERASAAN, SUMBER MASALAH DAN SUMBER SOLUSI

Tinnajer - Siapa yang tidak ingin bahagia ? nampaknya setiap orang, anda dan saya menginginkan hal tersebut namun, seiring berjalannya waKtu berbagai macam persoalan datang mendera kita dan akhirnya perasaan bahagia pudar dan lenyap.

dari pendahuluan diatas sebenarnya ada 2 hal yang bisa kita simpulkan dari kebahagaiaan, apa itu ? jawabannya cuma 2 yakni Pikiran dan Perasaan.

pikiran dan perasaan adalah sumber kebahagiaan sejati yang membuat semua yang kita lihat dan sedang terjadi di dalam hidup kita menjadi berwarna, baik berwarna abu-abu, putih, hitam bahkan biru dan merah.

contoh kecilnya, jika anda sedang dalam masalah maka pikiran anda sedang mengonsep tindakan, perasaan dan kenyataan yang penuh masalah, pertanyaannya jika anda mengonsep pikiran anda dalam ketenangan, kebaikan, powerfull dan kelimpahan maka masalah anda kemungkinan besar akan berubah menjadi tantangan, tantangan besar yang mesti anda lewati untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan

memang cukup tidak logic bagi anda yang ditimpa masalah namun, jika kita kembali pada konsep yang sudah diajarkan tuhan bahwa ''tuhan tidak memberikan masalah diluar batas kemampuan hambanya'' maka boleh jadi masalah anda hanya sebesar yang anda pikirkan

sekali lagi ''masalah anda hanya sebesar atau sekecil apa yang anda pikirkan'', penekanan kata-kata ini cukup penting untuk anda sadari, bahwa masalah anda hanya akan besar jika anda membayangkannya besar dan begitupun sebaliknya

kita semua mengerti bahwa masalah bagaimanapun bentuknya pasti membuat setiap orang kesal tapi, perasaan kesal tidak ada gunanya sama sekali ketimbang berpikir jernih untuk kemudian menyelesaikan masalah anda.

so, setiap orang memiliki masalah sendiri-sendiri dan masalah adalah hasil dari tindakan yang anda kerjakan yang arahnya tidak baik oleh sebab itu, hanya ada 2 jalan besar untuk menyelesaikannya yakni terima kemudian cari solusinya dan jadikan sebagai sumber introspeksi diri untuk kebaikan anda kedepannya.

Have a nice day

Aridha Prassetya - On Tinnajer