Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

17.2.13

Tagged Under:

RIVALITAS : METRO TV DAN TV ONE

By: DB News On: Minggu, Februari 17, 2013
  • Share The Gag


  • Tinnajer - Indonesia merupakan negara besar dengan segudang aktifitas, kejadian dan peristiwa yang terjadi tiap harinya, tentunya sebagai seorang yang berbangsa dan bernegara, mengetahui aktifitas dan peristiwa seputar indonesia  menjadi suatu rutinitas yang tidak boleh dilewatkan, baik itu mengetahuinya dengan mengakses berita di Televisi atau lewat dunia maya, di Televisi sendiri anda tentunya sudah sangat Familiar dengan stasiun berita Tv One dan Metro Tv, yap keduanya adalah stasiun berita yang cocok untuk anda saksikan jika anda ingin mengetahui peristiwa dan kabar indonesia secara uptodate 24 jam


    namun, selain menyaksikan program 2 stasiun diatas sudahkah anda membandingkan keduanya secara lebih spesifik ? berikut ini Tinnajer coba sharingkan perbandingan Metro Tv dan Tv one dalam topic khusus RIVAL, topic ini akan membahas keduanya mulai dari Sejarah, orang-orang di baliknya, Pemimpin Redaksi masing-masing, konsep dan kualitas programnya serta kontroversinya,

    SEJARAH

    A. METRO TV
    Metro Tv merupakan channel berita terbesar di indonesia, channel ini mulai melakukan uji coba siaran pertama kali pada tanggal 25 november 2000 dan mengudara pertama kali secara resmi 24 jam pada tanggal 1 april 2001 (13 tahun lalu), Metro Tv (PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA) adalah salah satu anak perusahaan media berita MEDIA GROUP

    B. TV ONE
    berbeda dengan Metro TV, TV One mulanya adalah stasiun Televisi (yang didirikan pada tahun  2001) bernama LATIVI dengan fokus penyiaran pada kultur masyarakat indonesia seperti klenik, erotisme dan kriminalitas, LATIVI pada mulanya didirikan oleh pengusaha Abdul Latief kemudian mengalami perkembangan sejak tahun 2006 ketika sebagian sahamnya dimiliki oleh Group Bakrie.

    tanggal 14 februari 2008, Lativi secara keseluruhan berubah menjadi TV One dengan konsep yang hampir sama dengan Metro TV yakni berita dan sebagian adalah program olah raga dan hiburan, pada saat itu pula Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham TV One (saham TV One saat ini dikuasai oleh PT. VISI MEDIA ASIA TBk)

    POINT SEJARAH
    METRO TV    : 95
    TV ONE           : 90

    (Metro TV mendapatkan point 95 sebab adalah perusahaan media berita yang sudah cukup awal dikenal masyarakat ketimbang TV one yang baru ada sejak 2008, walaupun sudah ada sejak tahun 2001 namun, pada saat itu Tv one masih dikenal sebagai Lativi dan umur Metro TV masih lebih tua ketimbang Lativi)

    ORANG DI BALIKNYA

    A. METRO TV
    Metro TV secarah umum sudah dikenal masyarakat merupakan media televisi milik Surya Paloh (Surya Paloh adalah Pengusaha sekaligus pimpinan Media Group), di tangan Surya Paloh-lah cikal bakal Metro Tv ini lahir, Surya Paloh sendiri adalah putra aceh yang lahir 16 juli 1951, ia memulai usaha pers-nya dengan mendirikan Media Group yang memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post dan Metro Tv, selain sebagai pengusaha ia juga seorang Politisi hebat, ia dulunya pernah bersaing dengan Aburizal Bakrie (saat berada di Golkar) untuk menjadi Ketua Umum dan saat ini menjadi Ketua Umum NasDem (partai baru yang berasal dari Organisasi NasDem yang didirikan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X

    B. TV ONE
    TV One tidak jauh beda dengan Metro Tv, sama-sama dikuasai oleh pebisnis hebat, kalau Metro Tv kita kenal Surya Paloh dengan Media Groupnya maka di TV One ada Anindya Novyan Bakrie (dari namanya dia anak Bakrie kan ??:) ), Anindya Novyan Bakrie adalah Presiden Direktur dari Bakrie Telecom dan VISI MEDIA ASIA yang membawahi ANTV, TV ONE DAN ViVA NEWS.

    kepemimpinan Anin dimulai ketika saham Lativi diambil alih oleh Group Bakrie, pada waktu itu Lativi tengah dililit utang yang cukup besar sementara rating dan sharenya berada di urutan terbawah, untuk mengatasi hal tersebut Lativi pun berubah nama menjadi TV ONE yang dalam waktu tidak terlalu lama menjadi news station terbesar di indonesia


    POINT ORANG DI BALIK METRO TV DAN TV ONE
    Metro Tv    : 95
    TV One        : 93

    ( dibalik succestor Metro Tv dan TV One nampaknya Metro Tv menjadi yang terbaik, Surya Paloh adalah seorang pebisnis cerdas yang bekerja keras membangun perusahaan pers-nya secara mandiri, di lihat dari pengalaman di dunia bisnis pers Surya Paloh juga punya banyak pengalaman hebat, sebelum mendirikan Media Group, ia sempat berkutat dengan surat kabar Prioritas dan beberapa surat kabar lain sedangkan, jika melihat Anindya ia masih muda, dan sebagian besar dari anda juga pasti bisa menyimpulkan bahwa kesuksesannya membangun Tv One juga berasal dari tangan sang ayah, Aburizal Bakrie.

    walaupun kedua umur pengusaha ini (surya paloh dan Anindya) berbeda namun, tentunya mereka memiliki pengalaman dalam membangun bisnis yang amazing, apalagi anindya adalah lulusan sekolah bisnis Stanford, sehingga point-nya hampir sama)



    KONSEP DAN KUALITAS PENYIARAN

    A. METRO TV
    Metro Tv mulanya memiliki konsep siaran berita selama 24 jam walaupun pada perkembangannya, konsep ini sedikit keluar dengan menyajikan unsur hiburan dalam beberapa programnya, selain dari konsep, kualitas program Metro Tv juga sangat bagus, Metro Tv adalah salah stasiun berita pertama yang menyajikan berita dalam bahasa mandarin (Metro Xin Wen) dan berita dalam bahasa inggris (Indonesia Now), selain itu di bidang teknologi Metro Tv juga hadir dengan siaran E-Lifestyle, program talkshow yang membahas perkembangan teknologi di indonesia

    siaran Metro Tv lainnya yang juga tidak kalah hebat adalah Wide Shoot, wide Shoot merupakan program unggulan Metro Tv yang menyajikan beragam berita dan talkshow serta Citizen Journalism (jurnalisme warga), jam tayang wide shoot juga terbilang lama dan tepat yakni dari pukul 02 siang - 05 sore, waktu yang tepat untuk bersantai dan menonton berita

    yang juga tidak kalah menarik lainnya adalah bedah editorial media indonesia, dimana anda bisa ikut berpartisipasi dalam membahas editorial surat kabar Media Indonesia yang ditayangkan live melalui stasiun televisi Metro Tv, selain itu ada juga Prime Time news, program berita baru yang disajikan dengan nuansa berbeda setelah Metro Hari ini, dan juga program berita dan talkshow lainnya yang bersifat mendidik dan mencerahkan yakni Inside, Face 2 Face, Economic Challenge, Public Corner, Kick Andy, dan lain-lain.

    secara umum kualitas Metro Tv bisa di bilang terdepan dalam memberikan berita kepada masyarakat

    B. TV ONE
    TV One memilih jalur yang sama dengan Metro Tv yakni media berita, olahraga dan hiburan, kedua-duanya menyajikan informasi yang uptodate dan segar untuk dinikmati masyarakat indonesia,

    di dalam program sendiri, TV One memiliki beragam program andalan yang sangat patut untuk anda saksikan antara lain Apa Kabar Indonesia, program ini hampir mirip dengan 811 di Metro Tv, konsep keduanya sama yakni menyajikan berita dengan talkshow, selain Apa Kabar Indonesia, program lain yang juga tidak kalah populer adalah Indonesia Lawyers Club, tempat dimana seluruh pengacara, politisi, dan masyarakat indonesia dari berbagai latar belakang saling berkumpul dan membahas masalah yang cukup panas di indonesia, selain itu ada juga talkshow lainnya yang sangat mencerahkan seperti Debat, One Round Table, Gesture, Ruang Kita, satu jam lebih dekat dan radio show, semuanya menyajikan talkshow dengan ragam tema dan bahasan yang sangat mencerahkan.

    namun, yang paling fenomenal di Tv One adalah unsur Lativi yang serasa hidup pada beberapa programnya yakni Catatan Seorang Jurnalis, program ini lebih mengandalkan sisi features dari sebuah berita, ada juga kerah putih, menyingkap tabir, juga nama dan peristiwa.

    selain unsur berita, Tv One juga setingkat lebih diatas Metro Tv, ini terbukti dengan acara keagamaan Tv One yakni Damai indonesiaku yang disiarkan setiap akhir pekan berbeda dengan Metro Tv yang hanya menyiarkan acara keagamaan di musim haji, ramadhan dan special event perayaan hari besar islam

    POINT PROGRAM DAN KUALITAS PENYIARAN
    Metro Tv    : 99
    TV One        : 99

    (secara garis besar, kedua belah pihak sama-sama memiliki program khas masing-masing dan untuk kualitas keduanya memiliki kualitas yang sama dan seimbang, walaupun ada beberapa program yang tidak bisa disediakan kedua belah pihak namun, kedua-duanya memiliki semangat tinggi untuk saling menutupi kekurangan dengan terus berinovasi pada program-programnya masing-masing)

    KONTROVERSI

    A. METRO TV
    Metro Tv adalah perusahaan media besar walaupun seperti itu, tentunya perusahaan ini juga memiliki masalah yang cukup besar bernama Kontroversi, ada beberapa kontroversi yang terjadi di Metro Tv salah satunya adalah kasus Sandrina Malakiano (2006), Sandrina adalah salah satu penyiar Metro Tv namun, ia akhirnya memutuskan keluar dari Metro sebab pelarangan yang dilakukan Metro Tv, dimana penyiarnya dilarang mengenakan jilbab di depan kamera saat melakukan siaran.

    yang juga menjadi kontroversi adalah penghentian Headline news Metro Tv selama 7 hari sebab menayangkan adegan video porno ketika menyampaikan pemberitaan razia video porno di sebuah warnet di trenggalek, Jawa Timur (14 juni 2010), hal ini juga sempat mendapatkan protes dan kecaman dari luar utamanya dari PWI

    juga yang paling heboh adalah kasus Luviana, asisten produser Metro Tv yang gajinya belum dibayar oleh pihak Metro Tv, sampai-sampai kasus ini dilaporkan ke polisi dan juga mendapat kecaman keras Poros Wartawan Jakarta (januari yang lalu)

    B. TV ONE
    kasus Tv One yang juga tidak kalah heboh adalah Charity settingan yang disiarkan pada program Sosialite Tv One, kasus ini mendapatkan bantahan dari Totok Suryanto yang merupakan General Manager News and Sports Tv One.

    kasus ini bermula dari tweet Silly @justsilly yang memprotes acara sosialite yang menampilkan dirinya pada cara fashion show dalam rangka 'Charity',  Silly baru menyadari bahwa acara fashion show yang diadakan dan diikuti olehnya (yang diliput Tvone) hanyalah settingan belaka, dimana tujuan fashion show tersebut bukan untuk acara amal dan semuanya hanya rekayasa.

    pihak Tv One pun memberikan pernyataan bahwa kasus 'charity settingan' tersebut tidak memiliki kaitan sama sekali dengan Tv One

    "TvOne tidak ada kaitan sama sekali dengan penyelenggaraan kegiatan charity itu," ujar Totok, Minggu, 20 November 2011 yang lalu

    selian masalah charity ternyata TVone juga punya masalah dengan Jokowi (loh kok bisa ??, tentu bisalah Tv One kan pasti nge-bela A*B jadi orang-orang yang bisa membahayakan posisi A*B untuk menjadi presiden kemungkinan besar akan di r*s**)

    hal ini bermula ketika Jokowi diwawancari oleh Anchor Tv One Muhammad Rizky, mungkin karena ingin seperti Najwa Shihab di Metro Tv (dimana najwa adalah seorang anchor senior yang kritis dan tajam) Muhammad Rizky pun ingin melakukan hal yang sama namun, bukannya Kritis dan tajam justru pertanyaan yang diajukan oleh Muhammad Rizky melebar kemana-kemana sehingga kesannya justru krisis dan tidak bermutu untuk ditanyakan kepada seorang Jokowi, selengkapnya baca KEKONYOLAN MUHAMMAD RIZKY DARI TV ONE MEWAWANCARI JOKOWI dan USAI SHOOTING JOKOWI DAMPRAT TV ONE

    POINT UNTUK KONTROVERSI
    Metro Tv    : -95
    Tv One        : -95

    (berdasarkan beberapa referensi kasus diatas, kedua belah pihak memiliki masalah dan kontroversi masing-masing, Metro TV misalnya dengan kasus Luviana, menjadi suatu contoh tidak baik bagi sebuah media pers untuk melakukan hal seperti itu, apalagi jika kita melihat Metro Tv selalu fokus memberitakan nasib TKI indonesia yang tidak mendapatkan gaji di negeri orang dan menuntut agar TKI mendapatkan perhatian dari pemerintah indonesia sedangkan, gaji karyawannya sendiri tidak ia perhatikan : (, berbeda dengan kasus TV one yang memiliki masalah dengan jokowi, pers memiliki kebebasan memberitakan, meliput dan menyajikan berita sesuai fakta bukan dengan opini atau logika yang ngawur (seperti kasus Muhammad Rizky tadi), jokowi bisa rusak namanya lewat media pers apabila kepemimpinannya salah dan tidak berpihak pada rakyat tapi, memberitakan seseorang apalagi menonjolkan kekurangan yang tidak sesuai dengan kenyataan seorang jokowi bukanlah tugas yang pantas untuk dilakukan oleh pers, maka poin 2 stasiun Tv ini sama)




    MANA PILIHANMU ?

    Metro Tv dan Tv One, bagai kakak dan adik, Metro Tv lahir tahun 2000 dan Lativi (Tv One) menyusul tahun 2001, dalam perkembangan keduanya memiliki sudut pandangan berbeda, Metro Tv di dunia Pers dan media sedangkan, Lativi (Tv One) di dunia kultur budaya masyarakat indonesia, kedua-duanya tidak bersaing namun, waktu akhirnya berkata lain, Lativi (Tv One) ternyata memiliki kendala besar di dunianya, hal itu membuatnya berubah identitas dan sudut pandang ke dunia pers dan media berita, akhirnya keduanya pun bertemu dalam Rivalitas, saling menyajikan berita, informasi dan terus mengembangkan perusahaannya masing-masing, sekarang manakah yang terbaik ? Metro Tv atau Tv One ? tak penting untuk menilai yang terbaiknya yang penting adalah menyaring makna dan berita yang disajikannya

    POINT AKHIR
    Metro Tv    : 194
    Tv one        : 187


    Have a nice day Tinnajeries, semoga artikel Rivalitas Metro Tv dan Tv One ini bermanfaat.


    Description: Mengenal Metro Tv dan Tv One, persaingan, Sejarah, Kontroversi, dan Perkembangan Metro Tv dan Tv One

    0 komentar:

    Posting Komentar