Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

23.2.13

Tagged Under:

POLITIC MEET CORRUPTION ?

By: DB News On: Sabtu, Februari 23, 2013
  • Share The Gag


  • Tinnajer - Anas Urbaningrum nampaknya akan menjadi trending topic di akhir pekan ini, so semua orang  sudah tahu bahwa kebobrokan yang dia lakukan sudah sangat fatal, dan bukan cuma itu, korupsi yang ia lakukan adalah pertanda bahwa segenap anggota pemerintahan  baik itu Partai dan juga Pejabat Parlemen adalah golongan manusia yang serakah, haus kekuasaan, uang dan juga kenikmatan dunia


    politik adalah dasarnya
    Politik adalah dasar dari semua ini namun, politik bukan bagian dari kebobrokan apalagi kasus seperti Korupsi, kolusi dan nepotisme (K K N) tapi, politik adalah pemberi peluang dan juga kunci masuknya masyarakat menuju kasus KKN tadi

    politik diciptakan sebagai pengendali sebuah negara, seperti yang kita tahu bahwa negara yang besar dan memiliki ribuan juta penduduk jiwa, tidak akan bisa merdeka dan sejahtera serta bersatu dalam suatu kerukunan tanpa adanya politik, dan politik adalah dasar fundamental sebuah pemerintahan

    namun, di balik itu kita juga harus membuka mata bahwa politik tidak bisa tercipta secara konkrit atau sesuai dengan kebenaran yang kita inginkan karena politik memiliki unsur jiwa yang didapatkan dari setiap pemegang politik itu, pemangku politik dan jabatan, merekalah itulah bagian dari politik dan penggerak dari lahirnya kebobrokan parlemen dan pemerintahan, mereka adalah Human (manusia)

    Ketika Politik menyelewengkan nilainya
    apa nilai yang didapat dari politik ? kekuasaan, kemampuan untuk menguasai orang lain, jabatan yang digunakan untuk memimpin, akomodasi dalam menggerakkan sebuah negara, politik lahir dengan tujuan itu, membawa sebuah negara ke ambang kehancuran dan juga ke ambang kesuksesan, politik adalah media dimana masyarakat mampu untuk merubah nasib bangsanya, dan masyarakat lain, politik memperjuangkan kepemimpinan dan ketauladanan namun, di balik itu kita perlu ber-instrospeksi diri bahwa manusia adalah makhluk yang banyak salah dan banyak kekhilafannya sehingga cita-cita murni dan tujuan politik diselewengkan dan hanya diperdengarkan sebagai sebuah cerita atau dongeng yang wujudnya tidak pernah nyata

    Politik dan Moral
    banyak diperbincangkan di era ini kasus moral, dimana moralitas tidak sesuai dengan apa yang semestinya, moral sendiri adalah ketaatan pada hukum alam, adat dan kebenaran yang berlaku, atau bisa diartikan sebagai bagian dari dalam jiwa yang tujuannya adalah kebenaran namun, sesungguhnya moral ini telah mengalami perubahan kearah yang  tidak semestinya, sehingga memunculkan istilah kehancuran moral, pengikisan moral dan lain-lain yang menunjukkan bahwa moral tidak lagi memiliki peranan besar pada kehidupan masyarakat, apalagi pada adab, norma dan perilaku

    mengapa hal ini terjadi ? karena sifat manusia yang hedonisme, komsumerisme telah terlebih dahulu menduduki akal dan pikiran ketimbang sikap rasionalitas dan kereligiusan, manusia memikirkan makan dan uang terlebih dahulu sebelum memikirkan kebenaran dan kebaikan dari makanan dan uang yang mereka terima. ini pun berkaitan dengan politik

    jiwa suci politik telah diubah dengan sikap hedonisme dan komsumerisme, dimana politik menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang lapar dan haus akan kekuasaan, jabatan, uang, tahta dan wanita, bukan lagi tempat berkumpulnya orang-orang cerdas, pintar dan mau berperan untuk bangsanya

    Akhir atau Awal ?
    semua sudah terjadi, Anas, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Joko Susilo dan nama-nama lain yang saat ini sedang diproses KPK dan sudah menjadi tersangka KPK adalah contoh dari bagaimana politik tidak lagi digunakan untuk perbaikan dan perubahan bangsa,  apakah ini awal dari sebuah generasi yang salah ? atau menjadi bagian akhir generasi yang benar ? mungkin hanya waktu yang bisa mengatakan jawabannya

    Image Source Thank's To  AtjehKlik