Tinnajer - Kasus Anas Urbaningrum akhirnya menghasilkan babak akhir yakni Status Tersangka yang ditujukan kepadanya, Jumat kemarin Johan Budi-Juru Bicara KPK menyampaikan bahwa Status Anas adalah tersangka kasus korupsi Hambalang, status tersangka tersebut sesuai dengan Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) yang bocor beberapa hari yang lalu
-Anas Urbaningrum, Politisi Partai Demokrat yang tidak lain adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat kini hanya bisa berpasrah, pasalnya status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya menjadi suatu petaka dan masalah besar yang harus ia pertanggung jawabkan, kasus yang tidak lain dan tidak bukan adalah masalah yang dia buat sendiri, bangsa indonesia patut bersyukur dengan kehadiran KPK, KPK yang dipimpin oleh Abraham Samad dan Busro Muqoddas berserta Kawan-kawan telah berhasil menjadi front penegak keadilan di indonesia, utamanya kasus Korupsi yang melilit Partai Besar yang saat ini sedang berkuasa, Partai DemokratBaca Juga Masihkah Anas Mau Digantung Di Monas ?
Jatuhnya Anas ke kursi tersangka membuahkan sebuah hasil besar, beberapa nama pun juga ikut terseret sebelum kasus ini sebelum beliau, seperti nasaruddin, angelina sondakh dan Andi Mallarangeng, KPK sendiri mengungkapkan bahwa untuk menyeret anas ke status tersangka membutuhkan berbagai macam cara dan bukti yang konkrit untuk menahannya.
Anas akhirnya menjadi tersangka, Demokrat pun berbahagia, sejak menjadi ketua umum beberapa anggota Demokrat bisa dibilang sangat anti dengan Anas, hal tersebut kemudian membuat Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat turun tangan untuk membersihkan ''noda-noda'' di partai demokrat dan salah satu pembersihan tersebut adalah menyuruh Anas untuk fokus kepada masalah hukumnya, masalah yang kini siap memenjarakannya seumur hidup (Via: Kompas.com)-