20.2.13
ATASI NYERI MENOPAUSE DENGAN TABLET INI
By:
DB News
On: Rabu, Februari 20, 2013
Tinnajer - Menopause, salah satu masa yang mungkin bagi sebagian besar wanita menjadi masa paling sulit dalam hubungan seksual, sebab dengan adanya menopause maka sudah dipastikan hubungan seksual pasangan suami istri tidak akan harmonis lagi seperti masa muda dulu, faktor utamanya adalah kondisi Vagina yang tak lagi keset menyebabkan wanita tua seringkali merasakan rasa nyeri ketika bercinta.
DUDUK JUGA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
By:
DB News
On: Rabu, Februari 20, 2013
Tinnajer - Kesehatan adalah motif utama dalam hidup, tanpa hidup yang sehat maka kehidupan tidak akan bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dan tentunya ini bisa berakibat fatal untuk pekerjaan dan aktifitas hidup anda.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rajin berolahraga dan beraktifitas serta menghindari gaya hidup menetap, salah satu gaya hidup menetap ini adalah kebiasaan duduk berjam-jam sehari.
#POTD 3 : DUA HATI YANG SUCI
By:
DB News
On: Rabu, Februari 20, 2013
Aku punya kisah
Tentang dua hati yang suci
Yang tergugah karena asa
Berakhir dengan takdir Ilahi
Keduanya punya rahasia
Yang tak diketahui oleh makhlukNya
Bisa jadi, setan pun tak kuasa mengerti
Dengan rasa-rasa yang telah ada
Lama waktu berlalu
Jarak kian terasa jauh
Ketika hujan bertanya pada gersang
Mereka hanya mampu renungkan
Hati-hati mereka mulai ditegur Ilahi
Mereka surut, dan takut akan dosa
Kemudian, pada ombak mereka titipkan kasih
Agar hati mereka tak ternoda
Akhirnya, kedua hati itu terpisah
Menjalani kehidupan seperti sedia kala
Tanpa merasa pernah saling mengenal sebelumnya
Dan, masing-masing ingin menjadi Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra
Thanks' To DP ANGGI
# POTD 2 : ~* INILAH TAKDIRKU, IBU..DI MANA KAU? *~
By:
DB News
On: Rabu, Februari 20, 2013
aku disini menggigil menahan dingin'a udara disekitar ku..
mengapa kau tak memberiku kesempatan untuk merasakan pelukanmu ?
apa aku melakukan kesalahan ?
atau kehadiranku adalah sebuah kesalahan?
sungguh bu,aku sangat iri dengan teman2 ku yg saat ini menangis di pangkuan ibunya..sementara aku,mengedipkan mata saja sudah tak mampu..sedih aku bu,ingin marah tapi kau pintu surga ku
ingin benci, tapi kau gerbang maaf ku..
terima kasih telah memberiku kesempatan melihat dunia ini beberapa saat..
ku akan mendoakanmu disini,disisi Allah..
agar jalanmu lebih bercahaya..
biarkan bu..biarkan hanya aku yang merasakan seperti ini..
dan biarkan adik2ku nanti merasakan pelukanmu, kasih sayangmu yg hanya ku rasakan sesaat..
ku akan menyisihkan tempat yg indah disini, di bawah pepohonan yg rindang,di atas rumput yg halus dan bersih. sebersih hatiku untuk menyayangi dan mencintaimu ibu..
NB :ini nyata aku take langsung fotonya dari sebuah daerah di bilangan bekasi barat..lemes badan ak saat ambil foto ini...hanya beberapa menit aku di TKP..karna jantung ku nggak kuat lihat hal2 miris..apa lagi safatal ini...dan berjam2 pula aku mandangin nih foto,berkaca2 mata ku..membayangkan aku yg ada di dlm foto itu...atau aku pelakunya..,,,jgn kan bisa ngelakuin kaya gitu..kalau aku punya niat beberapa detik aja buat ngelakuin hal di foto itu..pasti hati ku bakal sakit berhari2 dan mata ku pasti berkaca2..
Thanks To Nanda Saputra
#POTD 1 : TIANG-TIANG DI KAKI GUNUNG
By:
DB News
On: Rabu, Februari 20, 2013
# Poem Of The Day Thank's To Ken Hanggara
Lembut rayuan mereka, orang-orang itu
Lembut rayuan mereka, orang-orang itu
Topeng manis berwujud buruk
Seribu cara terlaksana oleh nafsu
Menghapus tiang-tiang di kaki gunung
Kami pun lemah, diam tak berkutik
Tak belajar dari pendahulu yang mati
Rupanya mata hati telah buta
Tunduk pada seikat kertas bergambar garuda
Percuma sudah ancaman tetua desa
Tentang kisah-kisah kutukan
Di mana bulan sabit meneguk darah
Sepenggal dibalas sepenggal juga
Percuma sudah larangan lelaki cambang
Lembar-lembar ayat dianggap bual
Celaka menjadi gambar abstrak
Di atas kubah tempat mereka berpijak
Pun percuma teriak pria-pria seragam
Tawar-menawar layaknya di pasar
Sekali jabat tangan, habis perkara
Jalanan rimba seolah tiada aral
Apakah pernah nurani mereka mendengar?
Bahkan sejak nenek moyangku hidup pun kurasa tidak!
Berhentilah menjajah kaumku yang lelah
Kami hanya pohon yang tak berani melawan kapak
Langganan:
Postingan (Atom)